Gejala Penyakit Leukimia dan Tipenya

 On Selasa, 18 Agustus 2015  

gejala jenis penyakit leukimia

Darah merupakan salah satu unsur penting dalam tubuh manusia karena memiliki berbagai macam fungsi, namun adakalanya bagian yang satu ini juga mengalami beberapa masalah sehingga menyebabkan berbagai macam penyakit mudah masuk ke dalam tubuh manusia, salah satunya adalah pada kondisi yang tak normal dimana terlalu banyak darah putih dalam tubuh sehingga memakan temannya sendiri yaitu trombosit atau darah merah, hal ini dikenal juga dengan penyakit leukimia, gejala jenis penyakit leukimia ini perlu anda waspadai sedini mungkin agar mendapat pertolongan yang tepat.

Karena jika gejala leukimia tak segera diatasi maka persebarannya juga semakin mudah, saat sudah mencapai tahap kronis maka nyawa menjadi taruhan anda, penyakit leukimia sendiri terbagi dalam beberapa jenis, yaitu:
  • Leukimia limfosit akut, jenis yang satu ini sering kali menyerang pada usia anak-anak dan orang berusia 65 tahunan.
  • Leukimia meluosit akut, jenis yang satu ini lebih banyak menyerang orang dewasa, dimana sebelumnya dikenal juga dengan leukimia nonlimfosit akut.
  • Leukimia limfosit kronis, menyerang pada orang dewasa di atas usia 55 tahun dan jarang diderita oleh usia muda, bahkan tidak pada anak.
  • Leukimia meliosit kronis, tipe ini diderita oleh orang dewasa dan juga anak-anak, namun kasus nya lebih banyak pada orang dewasa.

Ternyata tak hanya satu namun leukimia bagi lagi atas beberapa jenis, gejala penyakit leukimia ini wajib anda waspadai, sebagai pencegahan yang tepat. sumber : www.dwiaditya.web.id
Gejala Penyakit Leukimia dan Tipenya 4.5 5 Unknown Selasa, 18 Agustus 2015 Darah merupakan salah satu unsur penting dalam tubuh manusia karena memiliki berbagai macam fungsi, namun adakalanya bagian yang satu i...


1 komentar:




  1. Alat Penyedot Ingus Bayi merupakan sebuah alat inovasi yang dapat mengeluarkan ingus pada hidung bayi dengan praktis. Ingus memang membuat bayi tersebut tersedak, sedak, menangis bahkan tidak bisa bernafas, tak hanya itu semakin banyak ingus yang tidak dibersihkan maka semakin pula hidung bayi menjadi buntu.

    Sebelum terciptanya alat penghisap ingus bayi, para orang tua biasanya menggunakan mulut untuk menghisap lendir bayi, hal ini memang cara efektif menyikapi hidung buntu pada bayi, namun beberapa ahli dokter tidak menyetujui karena dapat mengakibatkan penularan virus influenza kepada orang tua.

    BalasHapus